Bismillahirrohmaanirrohiim
POLLING ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2024 KAB. BOGOR
Seperti yang telah diketahui bahwa sesungguhnya antara polling dan politik merupakan kedua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya memiliki hubungan simbiosis mutualisme yang sama-sama saling melengkapi dan menguntungkan.
Sifat polling yang memberikan hak yang sama kepada semua orang untuk menilai dan bersikap membuat polling dipandang sebagai representasi opini publik.
Polling dapat dilakukan sebelum pemilihan dilakukan (pra election), saat tahapan berlangsung (on election) dan setelah pemilihan berlangsung (quick count atau exit poll). Adapun polling pra election sebagaimana polling yang kamii rilis ini sangat berguna untuk mengetahui partai politik mana yang paling memiliki derajat elektabilitas tinggi.
Secara konseptual, terdapat dua strategi dalam polling yaitu bandwagon and underdog effect. Bandwagon effect merupakan fenomena dimana pemilih memilih kandidat atau partai politik yang akan diprediksi menang. Sebaliknya underdog effect merupakan fenomena dimana pemilih memilih kandidat atau partai politik yang diprediksi kalah. Dua strategi inilah yang biasa dipergunakan oleh banyak polling dalam memenangkan dan menggiring opini publik.
Dalam penggiringan opini publik, strategi bandwagon effect lebih seringkali digunakan daripada underdog effect. Salah satu contohnya ketika proses memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014. Popularitas Jokowi terus meningkat, hasil polling yang di-release oleh beberapa lembaga survei menempatkan Jokowi pada posisi atas, melampaui nama capres lainnya seperti Aburizal Bakri dan Prabowo Subiyanto. Pendekatan psikologis dalam melihat perilaku pemilih dimanfaatkan oleh Megawati dan PDIP ketika mengusung Jokowi menjadi Presiden. Informasi dan pencitraan positif terus dibangun secara kontinu dengan memanfaatkan pemberitaan di media yang cukup tinggi, khususnya penggunaan media sosial yang bersifat langsung, cepat dan murah namun bisa menjangkau dengan jangkuan yang sangat luas.
Strategi bandwagon effect dimunculkan dimana adanya fenomena psikologi massa yang melakukan pilihan mengikuti pilihan yang cenderung menang. Publik akan memilih figur yang tampaknya akan memiliki dukungan tinggi, karena kecenderungan publik biasanya ingin menjadi bagian dari mayoritas pemilih. Meski pun ada juga pemilih yang memilih karena kedekatan emosional, latah (ikut-ikutan), dan lain-lain.
Peran dan fungsi media sosial memang cukup besar dalam hal ini. Karena mereka dapat memberi instrumen publik untuk mempropagandakan calon yang diinginkannya.
Dan sebagai fasilitator vote online, kami sangat berterima kasih atas partisipasi warga Kab. Bogor yang telah menentukan pilihan sekaligus menyampaikan pendapatnya di dalam Polling ini.
Silakan klik link Pollingnya disini
Video Tutorial Partisipan Polling
Hatur nuhun ka sadaya Warga Kab. Bogor 🙏🏻
Abu Adzka
(Inisiator & Konseptor Program Rumah Kolaborasi Indonesia)

Komentar
Posting Komentar